Persebaya Surabaya Sejarah, Prestasi, dan Perjalanan Klub

Persebaya Surabaya Sejarah, Prestasi, dan Perjalanan Klub

Keepsafterschool.org – Persebaya Surabaya adalah salah satu klub sepak bola paling sejarah dan populer di Indonesia. Terkenal dengan julukan Bajul Ijo, klub ini memiliki basis suporter fanatik yaitu Bonek. Sejak didirikan, Persebaya telah menorehkan banyak prestasi dan memainkan peran penting dalam perkembangan sepak bola Indonesia.

Persebaya Surabaya Sejarah, Prestasi, dan Perjalanan Klub

Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah, prestasi, pemain legendaris, serta perjalanan Persebaya di kompetisi sepak bola Indonesia.

Sejarah Singkat Persebaya Surabaya

  • Nama lengkap: Persatuan Sepak Bola Surabaya
  • Julukan: Bajul Ijo (Buaya Hijau)
  • Didirikan: 18 Juni 1927
  • Stadion: Gelora Bung Tomo, Surabaya
  • Suporter: Bonek (Bondo Nekat) dan Bonita (Bonek Wanita)
  • Warna kebanggaan: Hijau

Persebaya awalnya bernama Soerabajasche Indische Voetbal Bond (SIVB) sebelum berganti nama menjadi Persebaya pada 1943. Klub ini menjadi bagian dari Perserikatan, kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia sebelum era Liga Indonesia.

Prestasi Persebaya Surabaya

Sebagai klub besar, Persebaya telah memenangkan berbagai gelar dalam sejarahnya. Beberapa prestasi yang berhasil diraih antara lain:

a. Juara Liga Perserikatan

🏆 5 kali juara (1941, 1950, 1951, 1975-76, 1977-78)

b. Juara Liga Indonesia

🏆 2 kali juara (1996-97, 2004)

c. Juara Liga 2 Indonesia

🏆 1 kali juara (2017) – membawa Persebaya kembali ke Liga 1 setelah vakum beberapa tahun.

Selain itu, Persebaya juga beberapa kali menjadi finalis di berbagai turnamen nasional dan internasional.

Perjalanan Persebaya di Liga Indonesia

a. Era Kejayaan di Liga Perserikatan

Pada era 1970-an hingga 1980-an, Persebaya menjadi salah satu tim terkuat di Indonesia, dengan dominasi di Liga Perserikatan.

b. Kesuksesan di Liga Indonesia (1996-97 & 2004)

Setelah era Perserikatan berakhir dan Liga Indonesia dimulai, Persebaya tetap menunjukkan kehebatannya dengan menjuarai Liga Indonesia dua kali.

c. Keterpurukan dan Kembali ke Liga 1

Pada 2010, Persebaya mengalami konflik internal yang menyebabkan mereka terdegradasi dan vakum dari kompetisi resmi. Namun, pada 2017, Persebaya bangkit kembali dengan menjuarai Liga 2 dan kembali ke kasta tertinggi Liga 1.

d. Performa di Liga 1

Sejak kembali ke Liga 1, Persebaya terus menjadi tim yang kompetitif, bersaing di papan atas dan beberapa kali menembus final Piala Presiden serta turnamen lainnya.

Pemain Legendaris Persebaya

Banyak pemain hebat lahir dari Persebaya dan menjadi legenda, di antaranya:

  • Mat Halil – Bek tangguh dan kapten yang setia bersama Persebaya.
  • Bejo Sugiantoro – Bek legendaris yang juga menjadi bagian dari timnas Indonesia.
  • Anang Ma’ruf – Gelandang lincah yang menjadi bagian dari generasi emas Persebaya.
  • Evan Dimas – Produk akademi Persebaya yang sukses berkarier di timnas dan luar negeri.
  • Ruben Sanadi – Pemain belakang yang menjadi bagian penting saat Persebaya kembali ke Liga 1.

Suporter Persebaya: Bonek & Bonita

Bonek, singkatan dari Bondo Nekat, adalah kelompok suporter fanatik Persebaya yang dikenal setia mendukung tim mereka di mana pun bermain. Selain Bonek, ada juga Bonita, yaitu kelompok suporter perempuan Persebaya.

Bonek dikenal dengan semangatnya yang luar biasa, meskipun juga pernah terlibat dalam berbagai kontroversi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Bonek terus berbenah dan menjadi contoh suporter yang lebih baik dengan berbagai aksi positif.

Rivalitas Persebaya dengan Klub Lain

Sebagai klub besar, Persebaya memiliki beberapa rival kuat, di antaranya:

  • Arema FC – Rivalitas dalam Derby Jawa Timur, salah satu laga paling panas di Indonesia.
  • Persija Jakarta – Duel klasik antara dua klub bersejarah di Indonesia.
  • PSM Makassar – Rivalitas yang sudah ada sejak era Perserikatan.

Masa Depan Persebaya

Dengan dukungan suporter yang luar biasa dan manajemen yang semakin profesional, masa depan Persebaya terlihat cerah. Klub ini terus memperkuat tim dengan pemain berkualitas dan fokus pada pembinaan pemain muda melalui akademi mereka.

Kesimpulan

Persebaya Surabaya bukan hanya sekadar klub sepak bola, tetapi juga simbol kebanggaan masyarakat Surabaya dan Jawa Timur. Dengan sejarah panjang, prestasi gemilang, dan suporter fanatik, Persebaya akan terus menjadi kekuatan besar di sepak bola Indonesia.

FAQ

1. Apa arti julukan “Bajul Ijo” untuk Persebaya?
Julukan ini berasal dari bahasa Jawa yang berarti “Buaya Hijau”, sehingga mencerminkan kekuatan dan karakter Persebaya.

2. Siapa pemain terbaik dalam sejarah Persebaya?
Tentu saja, beberapa pemain legendaris seperti Bejo Sugiantoro, Anang Ma’ruf, dan Evan Dimas dianggap sebagai yang terbaik.

3. Apa prestasi terbaru Persebaya?
Persebaya terus bersaing di papan atas Liga 1 dan beberapa kali menembus final turnamen nasional.

4. Siapa rival utama Persebaya?
Tentu saja, Arema FC, Persija Jakarta, dan PSM Makassar adalah beberapa rival terbesar Persebaya.

5. Bagaimana cara menjadi anggota Bonek?
Tentu saja, tidak ada pendaftaran resmi, cukup mendukung Persebaya dengan sepenuh hati dan mengikuti nilai-nilai positif Bonek.